Untuk ban depan tekanan yang disarankan adalah 220 kPa dan tekanan untuk ban belakang adalah 200 kPa (kiloPascal). Pada alat pengukur tekanan ban pada umumnya (gambar di bawah), tinggal lihat garis yang berwarna merah, angka yang tertera dikali 100 untuk mendapat satuan kPa. [Ban standar dengan ukuran diameter velg/rim 16].
Namun satuan yang sering digunakan pada tukang pompa ban adalah lb/in2 [atau psi (pounds per square inch)]. Kalau pada alat di atas, lihat garis hitam. Untuk itu perlu disesuaikan lagi dengan hitungan 1 lb/in2 = 1 psi = 6.9 kPa, sehingga menjadi:
Tekanan ban depan = 220 kPa = 32 lb/in2 (dibulatkan dari 31.9)Mengapa tekanan ban di depan disarankan lebih tinggi dibanding ban belakang? Untuk mobil dengan mesin di bagian depan dan bagian belakang sering kosong, maka diperlukan tekanan ban di depan lebih tinggi karena harus menahan beban yang lebih berat.
Tekanan ban belakang = 200 kPa = 29 lb/in2 (dibulatkan dari 28.9)
Semoga bermanfaat :)
Ooowh... Baru tahu kalo tekanan ban belakang malah lebih rendah daripada ban depan... Tengkyu sharing Om !
ReplyDeleteTergantung mobilnya juga om, kalau mobil truk/bak terbuka yang sering ngangkut barang, tekanan ban belakang lebih tinggi daripada ban depan :)
Deleteane mah hajar 34-31. jd ga usah sering2 cek angin, cape ke tkg ban bayar terus!
ReplyDeleteIya om, apa lagi kalau ban-nya ada kode XL (eXtra Load), bisa diisi sampai 44 psi :)
DeleteBaca juga: http://odysseyra.blogspot.com/2014/05/mengenali-karakteristik-ban-untuk-honda.html