Wednesday, May 21, 2014

Pentingnya Spooring dan Balancing

Ukuran Honda Odyssey yang bongsor tidak menjamin mobil ini bebas dari goncangan, dan bisa jadi Spooring dan Balancing adalah solusi yang ampuh untuk mengatasi masalah ini.

Spooring merupakan usaha untuk menyamakan kedudukan roda sesuai dengan spesifikasi dari tipe mobil anda. Sedangkan balancing, mengecek putaran atau getaran yang ditimbulkan dari putaran roda.
Beberapa manfaat yang dapat dirasakan setelah mobil kesayangan anda selesai dilakukan spooring dan balancing, diantaranya :
  1. Apabila setelan spooring dan balancing bagus dan sesuai standar spek tipe mobil maka kenyamanan saat di perjalanan dapat terpenuhi. Hal ini disebabkan hilangnya keluhan-keluhan yang ditimbulkan akibat posisi roda yang tidak presisi.
  2. Handling mobil pastinya menjadi lebih baik dan mendukung.
  3. Putaran roda yang stabil dan baik dapat mendukung gerakan mobil menjadi lebih responsif, sehingga keluhan yang terjadi seperti saat setir diputar, tidak lagi terjadi kecenderungan arah yang berlawanan dengan putaran setir mobil.
  4. Menghindari keluhan speleng (jarak sela pergerakan setir), karena hal ini bukan saja terjadi karena adanya perangkat setir yang aus. Tetapi bisa juga disebabkan oleh karena adanya posisi yang roda yang tidak pada titik nol (presisi), seperti roda yang menguncup atau mengembang.
  5. Manfaat selanjutnya yaitu dapat menghemat usia pemakaian ban, karena keausan pada ban (biasa dikenal dengan istilah ban botak) menjadi rata dan seimbang.
*) Sumber
Lebih lanjut, pengertian istilah spooring dan balancing bisa dilihat di sini.
Beberapa waktu yang lalu saya membeli ban di OTO7, Jl. Gatot Subroto Barat No 266, Denpasar. Setiap membeli ban baru akan mendapat free balancing. Sedangkan untuk spooring dikenakan biaya Rp 150.000,-




Setiap berapa lama kita perlu melakukan spooring dan balancing? 

Kata teknisinya sih kalau untuk jalanan kota yang lumayan mulus, Spooring dan Balancing cukup dilakukan 1 tahun sekali. Sedangkan kalau sering melewati jalanan yang rusak (berlubang), disarankan setiap 6 bulan sekali. Tergantung dari pemakaian juga, jika dilihat dari jarak tempuh, kurang lebih setiap 5.000-10.000 km.

No comments:

Post a Comment